KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2022. Bank digital ini mengantongi laba bersih sebelum pajak (net profit before tax/NPBT) sebesar Rp 20 miliar, melesat 124% dibandingkan setahun sebelumnya. Namun, laba bersih setelah pajak (net profit after tax/NPAT) Bank Jago malah turun 82% dari Rp 86 miliar menjadi Rp 16 miliar. Penurunan ini terjadi karena adanya manfaat pajak tangguhan setelah perusahaan mulai berhasil mencetak laba. Pada tahun 2021, Bank Jago meraih laba sebelum pajak sebear Rp 9 miliar dan laba bersih setelah pajak Rp 86 miliar. Selisih laba yang terkesan tidak umum tersebut disebabkan adanya manfaat pajak tangguhan sebesar Rp77 miliar.
NPAT Bank Jago Turun 82% Saat Laba Sebelum Pajak Melesat 124%, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah mengumumkan kinerja keuangan sepanjang tahun 2022. Bank digital ini mengantongi laba bersih sebelum pajak (net profit before tax/NPBT) sebesar Rp 20 miliar, melesat 124% dibandingkan setahun sebelumnya. Namun, laba bersih setelah pajak (net profit after tax/NPAT) Bank Jago malah turun 82% dari Rp 86 miliar menjadi Rp 16 miliar. Penurunan ini terjadi karena adanya manfaat pajak tangguhan setelah perusahaan mulai berhasil mencetak laba. Pada tahun 2021, Bank Jago meraih laba sebelum pajak sebear Rp 9 miliar dan laba bersih setelah pajak Rp 86 miliar. Selisih laba yang terkesan tidak umum tersebut disebabkan adanya manfaat pajak tangguhan sebesar Rp77 miliar.