KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan adanya pemulihan ekonomi, non performing financing (NPF) Adira Finance terjaga di level 2,6% per Oktober 2021, atau turun apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada level 2,8%.

I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, perbaikan ini di dorong oleh membaiknya aktivitas ekonomi sehingga mempengaruhi kapasitas pembayaran konsumen.

"Kami berusaha untuk menjaga NPF Gross kami di akhir tahun 2021 berada pada level sekitar 2,5%," terang I Dewa Made Susila kepada kontan.co.id, Selasa (7/12).

Baca Juga: Penjualan mobil komersial moncer, multifinance dapat berkahnya

I Dewa Made Susila mengaku, perusahaan berusaha untuk menjaga kualitas aset dengan menerapkan prinsip manajemen risiko yang diterapkan dengan hati-hati. Untuk itu, perusahaan melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga NPF.

Pertama, dengan lebih tersegmentasi dan selektif terhadap konsumen pembiayaan baru terutama pada sektor dan area yang terdampak Covid-19 dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pembiayaan dari konsumen loyal.

"Selain itu, meningkatkan aktivitas deskcall untuk reminder konsumen, memberikan informasi kepada konsumen terkait alternatif channel pembayaran Adira Finance, dan memonitor kemampuan pembayaran konsumen," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi