KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyebut rasio redit bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) akan meningkat saat momentum Lebaran. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, secara historis, rasio NPF multifinance akan meningkat jelang momentum ini. Peningkatan ini terjadi akibat masyarakat mengalami kesulitan untuk melakukan kewajiban dalam membayar angsuran. Namun, pihaknya berupaya untuk menjaga kualitas portofolio, salah satunya dengan mengimbau nasabah untuk melakukan pembayaran angsuran melalui fasilitas WhatsApp atau telefon.
"Strategi kami dalam menjaga angka NPF agar tetap baik adalah dengan menerapkan metode risk based pricing di mana penentuan suku bunga kepada nasabah ditentukan berdasarkan tingkat risiko," kata Ristiawan kepada Kontan, Kamis (27/3). Baca Juga: CIMB Niaga Finance Targetkan Penyaluran Pembiayaan Baru Rp 9,5 Triliun pada 2025 Pada Februari 2025, angka rasio NPF CIMB Niaga Auto Finance berada sebesar 1,3%. Angka tersebut lebih baik dari tren industri di bulan Januari 2025 sebesar 2,96%.