KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 47,11% secara tahunan (year-on-year/YoY) per April 2025. Namun, lonjakan ini dibayangi oleh peningkatan rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) gross yang mencapai 3,78%, naik dari 3,48% pada bulan sebelumnya. Di tengah kenaikan risiko kredit industri, PT Akulaku Finance Indonesia menyatakan bahwa kinerja pembiayaan BNPL perusahaan masih berada di jalur yang sehat dan sesuai target. Chief Financial Officer (CFO) Akulaku Finance Indonesia, Aan Setiadi, menyebut NPF perusahaan saat ini masih terkendali di level 1,8%. “NPF kami masih terjaga pada level yang sangat baik dan sesuai target perusahaan, yakni 1,8%. Kami menjaga kualitas aset melalui proses akuisisi kredit yang selektif, manajemen portofolio secara disiplin, dan penguatan aktivitas penagihan,” jelas Aan kepada Kontan, Selasa (3/6).
NPF Industri Paylater Naik, Akulaku Klaim Kualitas Kredit Tetap Terjaga di Level 1,8%
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 47,11% secara tahunan (year-on-year/YoY) per April 2025. Namun, lonjakan ini dibayangi oleh peningkatan rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) gross yang mencapai 3,78%, naik dari 3,48% pada bulan sebelumnya. Di tengah kenaikan risiko kredit industri, PT Akulaku Finance Indonesia menyatakan bahwa kinerja pembiayaan BNPL perusahaan masih berada di jalur yang sehat dan sesuai target. Chief Financial Officer (CFO) Akulaku Finance Indonesia, Aan Setiadi, menyebut NPF perusahaan saat ini masih terkendali di level 1,8%. “NPF kami masih terjaga pada level yang sangat baik dan sesuai target perusahaan, yakni 1,8%. Kami menjaga kualitas aset melalui proses akuisisi kredit yang selektif, manajemen portofolio secara disiplin, dan penguatan aktivitas penagihan,” jelas Aan kepada Kontan, Selasa (3/6).
TAG: