JAKARTA. Bank kelompok BUKU IV atau yang memiliki modal inti di atas Rp 30 triliun sepakat untuk membentuk lembaga service untuk menyukseskan NPG (National Payment Gateway). Nantinya lembaga service ini akan mengatur proses settlement dan menjamin keamanan transaksi. Selain itu, lembaga ini akan melakukan perluasan ekosistem penerimaan NPG. Diharapkan pembentukan lembaga service ini bisa terwujud pada Agustus 2017. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, pengoperasian penuh perusahaan service ini masih dilakukan secara bertahap. Setelah pembentukan perusahaan service ini, diharapkan proses settlement antara aqcuiring dan perusahaan switching lokal bisa dilakukan di dalam negeri.
Selain empat bank BUKU IV, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA, pembentukan lembaga service ini juga didukung oleh empat perusahaan switching. Empat perusahaan switching itu yakni ATM Link Himbara (PT Jalin Pembayaran Nasional), ATM Bersama (PT Artajasa Pembayaran Elektronis), Prima (PT Rintis Sejahtera) dan Alto (PT Daya Network Lestari).