KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) bekerjasama dengan PT Pelindo II (IPC) Cabang Pontianak mulai menerapkan sistem aplikasi digital NPK-S pada sub-bagian pelayanan umum IPC Pontianak.

Menurut Yan Budi Santoso, Direktur Komersial PT EDI Indonesia, sistem NPK-S ini dapat diimplementasikan secepatnya kepada pengguna jasa di pelabuhan Dwikora di Pontianak ini. “Selanjutnya sistem NPK-S, di tahun 2019 ini akan diimplementasikan juga di Cabang Palembang, Panjang, dan Jambi." kata Yan dalam keterangan resminya, Senin (15/4).

Non Petikemas System (NPK-S), adalah suatu sistem operasi yang menangani kegiatan petikemas pada lini 2, sistem ini meliputi kegiatan stuffing dan Stripping yang terintegrasi dengan proses pembayaran New Billing System (NBS).

Implementasi sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Stuffing/Stripping, peningkatan efektifitas planning & Control, Efisiensi pergerakan petikemas serta akurasi penyajian data dan laporan.

System (NPK-S) merupakan suatu sistem operasional yang menangani kegiatan petikemas pada lini 2. Yan mengatakan, sistem ini meliputi kegiatan stuffing dan Stripping yang terintegrasi dengan proses pembayaran New Billing System (NBS).

Implementasi sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Stuffing/Stripping, peningkatan efektifitas planning & Control, Efisiensi pergerakan petikemas serta akurasi penyajian data dan laporan.

Penerapan sistem NPK-S ini memerlukan waktu. Yan bilang, pihaknya akan terus bersosialisasi kepada pihak pengusaha truk untuk jalannya sistem digital ini. EDII dalam waktu dekat akan mengembangkan NPK-S versi Ultimate, termasuk Billing dan e-Service di Cabang Palembang.

"NPK-S versi Ultimate inilah yang selanjutnya akan di roll out di Cabang Jambi, Panjang, dan Teluk Bayur," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini