JAKARTA. Bank Permata (PermataBank) memperkirakan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) masih dalam tren meningkat sampai dengan akhir tahun 2015. Ini artinya, posisi NPL per 31 Desember 2015 nanti, masih mengalami kenaikan. Direktur Utama PermataBank Roy Arman Arfandy menuturkan, kenaikan NPL ini lantaran perbankan masih mengalami masa yang sangat menantang dengan kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, Roy mengaku perseroan terus melakukan langkah proaktif berupa restrukturisasi dan juga rescheduling pembiayaan agar dapat membantu nasabah agar tidak sampai mengalami penurunan kemampuan membayar kredit.
NPL bank akhir tahun dalam tren meningkat
JAKARTA. Bank Permata (PermataBank) memperkirakan rasio kredit bermasalah atawa non performing loan (NPL) masih dalam tren meningkat sampai dengan akhir tahun 2015. Ini artinya, posisi NPL per 31 Desember 2015 nanti, masih mengalami kenaikan. Direktur Utama PermataBank Roy Arman Arfandy menuturkan, kenaikan NPL ini lantaran perbankan masih mengalami masa yang sangat menantang dengan kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Meski demikian, Roy mengaku perseroan terus melakukan langkah proaktif berupa restrukturisasi dan juga rescheduling pembiayaan agar dapat membantu nasabah agar tidak sampai mengalami penurunan kemampuan membayar kredit.