KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perbankan mengalami peningkatan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPL perbankan per Februari 2021 secara gross ada di level 3,21% dan 1,04% secara net. Posisi tersebut mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya dan juga tahun 2020. Per 2021, NPL gross ada di level 3,17% dan secara net 1,03%. Sementara per akhir 2020, NPL gross tercatat 3,06%. Di tengah meningkatnya resiko kredit tersebut, penyaluran kredit juga semakin terkontraksi 2,15% per Februari, naik dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,92%. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), salah satu bank yang sedikit mengalami kenaikan NPL di awal tahun ini. Pasalnya, kredit yang direstrukturisasi karena terdampak Covid-19 sudah ada yang mulai down grade ke NPL.
Kredit bermasalah (NPL) bank meningkat di awal tahun 2021, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) perbankan mengalami peningkatan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat NPL perbankan per Februari 2021 secara gross ada di level 3,21% dan 1,04% secara net. Posisi tersebut mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya dan juga tahun 2020. Per 2021, NPL gross ada di level 3,17% dan secara net 1,03%. Sementara per akhir 2020, NPL gross tercatat 3,06%. Di tengah meningkatnya resiko kredit tersebut, penyaluran kredit juga semakin terkontraksi 2,15% per Februari, naik dari kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,92%. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), salah satu bank yang sedikit mengalami kenaikan NPL di awal tahun ini. Pasalnya, kredit yang direstrukturisasi karena terdampak Covid-19 sudah ada yang mulai down grade ke NPL.