JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk belum berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah perseroan atau Non Performing Loan (NPL). Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi mengatakan, hal tersebut karena adanya penyelesaian NPL yang tertunda di bulan Mei hingga Juni 2017. "Ada yang mundur (penyelesaian kredit bermasalah). Sampai Juni masih turun sedikit menjadi sekitar 4%," kata Glen saat ditemui di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (4/7). Sampai saat ini penyumbang kredit bermasalah Bukopin masih berasal dari sektor pertambangan. Bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Bosowa Corporindo ini mengklaim, pada kuartal III-2017 NPL akan cenderung menurun signifikan.
NPL Bukopin masih tertahan di level 4%
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk belum berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah perseroan atau Non Performing Loan (NPL). Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi mengatakan, hal tersebut karena adanya penyelesaian NPL yang tertunda di bulan Mei hingga Juni 2017. "Ada yang mundur (penyelesaian kredit bermasalah). Sampai Juni masih turun sedikit menjadi sekitar 4%," kata Glen saat ditemui di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (4/7). Sampai saat ini penyumbang kredit bermasalah Bukopin masih berasal dari sektor pertambangan. Bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Bosowa Corporindo ini mengklaim, pada kuartal III-2017 NPL akan cenderung menurun signifikan.