KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit macet yang tinggi tampaknya mulai membayangi industri perbankan digital. Setidaknya, kondisi tersebut tercermin dari laporan keuangan bank-bank digital sepanjang 2023 dengan kenaikan non performing loan (NPL). Dari laporan keuangan bank digital yang sudah rilis, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menjadi bank dengan tingkat NPL gross tertinggi. Bank digital milik BRI Grup ini memiliki NPL sebesar 4,4% atau naik 150 basis poin. Adapun, kenaikan tersebut sejalan dengan menurunnya nilai pencadangan sebanyak 73,14% menjadi Rp 156,4 miliar. Memang, bank ini sedang melakukan efisien dalam hal pencadangan dengan mengoptimalkan penagihan dan penyelesaian untuk kredit yang sudah jatuh tempo.
NPL di Sejumlah Bank Digital Kompak Naik pada Tahun Lalu, Kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rasio kredit macet yang tinggi tampaknya mulai membayangi industri perbankan digital. Setidaknya, kondisi tersebut tercermin dari laporan keuangan bank-bank digital sepanjang 2023 dengan kenaikan non performing loan (NPL). Dari laporan keuangan bank digital yang sudah rilis, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menjadi bank dengan tingkat NPL gross tertinggi. Bank digital milik BRI Grup ini memiliki NPL sebesar 4,4% atau naik 150 basis poin. Adapun, kenaikan tersebut sejalan dengan menurunnya nilai pencadangan sebanyak 73,14% menjadi Rp 156,4 miliar. Memang, bank ini sedang melakukan efisien dalam hal pencadangan dengan mengoptimalkan penagihan dan penyelesaian untuk kredit yang sudah jatuh tempo.