KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit properti yang melambat di tengah pandemi Covid-19 tidak serta merta membuat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) meningkat. Malah, berdasarkan data Bank Indonesia posisi NPL properti mampu dijaga stabil. Tercatat per Januari 2021 NPL properti ada di level 2,86%, turun tipis dari tahun sebelumnya 2,88%. Posisi tersebut sudah jauh menurun dari level tertinggi di bulan Juli 2020 sebesar 3,49%. Bila dirinci, NPL kredit properti paling tinggi disumbang oleh kredit ruko/rukan sebesar 4,77%. Sementara untuk kredit pemilikan rumah (KPR) rumah tapak masih terjaga di level 2,63%. Menurun dari periode setahun sebelumnya sebesar 2,75%. Beberapa bank yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan laju NPL KPR memang masih sangat terjaga berkat upaya mitigasi risiko bank yang lebih ketat. Hal itu juga diperkuat lagi dengan diberikannya beberapa stimulus oleh regulator dan pemerintah di sektor properti.
NPL KPR dipastikan bakal melandai bila ekonomi pulih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit properti yang melambat di tengah pandemi Covid-19 tidak serta merta membuat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) meningkat. Malah, berdasarkan data Bank Indonesia posisi NPL properti mampu dijaga stabil. Tercatat per Januari 2021 NPL properti ada di level 2,86%, turun tipis dari tahun sebelumnya 2,88%. Posisi tersebut sudah jauh menurun dari level tertinggi di bulan Juli 2020 sebesar 3,49%. Bila dirinci, NPL kredit properti paling tinggi disumbang oleh kredit ruko/rukan sebesar 4,77%. Sementara untuk kredit pemilikan rumah (KPR) rumah tapak masih terjaga di level 2,63%. Menurun dari periode setahun sebelumnya sebesar 2,75%. Beberapa bank yang dihubungi Kontan.co.id mengatakan laju NPL KPR memang masih sangat terjaga berkat upaya mitigasi risiko bank yang lebih ketat. Hal itu juga diperkuat lagi dengan diberikannya beberapa stimulus oleh regulator dan pemerintah di sektor properti.