JAKARTA. Penyaluran kredit komersial di Bank Jabar Banten (BJB) dibayangi kredit macet yang mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan keuangannya, NPL kredit komersial BJB meningkat dari 7,2% di Juni 2013 menjadi 10,3% di Juni 2014. Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB mengakui tingkat NPL kredit komersial mengalami peningkatan. Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya sedang memproses penyelesaian kredit bermasalah itu melalui penjualan agunan (nilai agunan mengcover sisa kredit). "NPL yang meningkat lebih disebabkan karena adanya penurunan kualitas dari beberapa debitur,” kata Agus, saat dihubungi KONTAN, Minggu (17/8).
NPL kredit komersial BJB membengkak jadi 10,3%
JAKARTA. Penyaluran kredit komersial di Bank Jabar Banten (BJB) dibayangi kredit macet yang mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan keuangannya, NPL kredit komersial BJB meningkat dari 7,2% di Juni 2013 menjadi 10,3% di Juni 2014. Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB mengakui tingkat NPL kredit komersial mengalami peningkatan. Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya sedang memproses penyelesaian kredit bermasalah itu melalui penjualan agunan (nilai agunan mengcover sisa kredit). "NPL yang meningkat lebih disebabkan karena adanya penurunan kualitas dari beberapa debitur,” kata Agus, saat dihubungi KONTAN, Minggu (17/8).