KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank mulai mendongkrak pertumbuhan bisnis kredit komersial. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang memprediksi segmen ini dapat tumbuh hingga belasan persen di tahun ini. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, sampai saat ini kondisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit komersial BNI masih di batas stabil. Malah, bila dibandingkan dengan posisi di kuartal III-2018 sebesar 2,7% pada akhir tahun ini posisi tersebut sudah lebih baik. Sayangnya, Anggoro masih enggan membeberkan posisi NPL kredit komersial BNI saat ini. "Kondisi ini (perbaikan NPL) merupakan efek dari strategi pengelolaan kualitas aset BNI dengan ekspansi selektif untuk kredit baru serta penyelesaian kredit bermasalah melalui remedial dan restrukturisasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).
NPL melandai, bank mulai sasar kredit komersial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini sejumlah bank mulai mendongkrak pertumbuhan bisnis kredit komersial. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang memprediksi segmen ini dapat tumbuh hingga belasan persen di tahun ini. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo menjelaskan, sampai saat ini kondisi rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kredit komersial BNI masih di batas stabil. Malah, bila dibandingkan dengan posisi di kuartal III-2018 sebesar 2,7% pada akhir tahun ini posisi tersebut sudah lebih baik. Sayangnya, Anggoro masih enggan membeberkan posisi NPL kredit komersial BNI saat ini. "Kondisi ini (perbaikan NPL) merupakan efek dari strategi pengelolaan kualitas aset BNI dengan ekspansi selektif untuk kredit baru serta penyelesaian kredit bermasalah melalui remedial dan restrukturisasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).