JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tercatat naik. Meski begitu, bank yang berfokus pada kredit properti ini berusaha untuk menjaga NPL dengan merelakan Net Interest Margin (NIM) turun. "Kami selama ini berusaha supaya NPL tidak naik. Kami akan mengorbankan NIM," aku Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah, di Hotel JW Marriott, Rabu, (29/5). Pasalnya, rasio kredit bermasalah BTN mengalami peningkatan cukup tinggi. Pada kuartal pertama tahun ini, NPL BTN mencapai 3,83%. Ini naik dari 2,2% di kuartal pertama 2012 kemarin.
NPL melonjak, BTN relakan untung tergerus
JAKARTA. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tercatat naik. Meski begitu, bank yang berfokus pada kredit properti ini berusaha untuk menjaga NPL dengan merelakan Net Interest Margin (NIM) turun. "Kami selama ini berusaha supaya NPL tidak naik. Kami akan mengorbankan NIM," aku Wakil Direktur BTN, Evi Firmansyah, di Hotel JW Marriott, Rabu, (29/5). Pasalnya, rasio kredit bermasalah BTN mengalami peningkatan cukup tinggi. Pada kuartal pertama tahun ini, NPL BTN mencapai 3,83%. Ini naik dari 2,2% di kuartal pertama 2012 kemarin.