JAKARTA. Dari keseluruhan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di perbankan, kredit modal kerja mengalami kenaikan yang paling tinggi. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Bank Indonesia (BI) per November 2010 mencatat, kredit macet sektor ini mencapai Rp 15,26 triliun, naik 11,22% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 13,72 triliun. Tapi jika dihitung dari akhir Desember 2009 sudah naik 20,53% dari yang semula Rp 12,66 triliun. Rincian kredit macet tersebut pertama dari modal kerja properti yang naik dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,42 triliun. Kedua, modal kerja sektor agribisnis yang tidak berubah yaitu Rp 20 miliar dan terakhir berasal dari sektor lainnya yang naik dari Rp 12,41 triliun menjadi Rp 13,81 triliun.
NPL modal kerja UMKM sudah naik 20,53%
JAKARTA. Dari keseluruhan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di perbankan, kredit modal kerja mengalami kenaikan yang paling tinggi. Statistik Perbankan Indonesia (SPI) Bank Indonesia (BI) per November 2010 mencatat, kredit macet sektor ini mencapai Rp 15,26 triliun, naik 11,22% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 13,72 triliun. Tapi jika dihitung dari akhir Desember 2009 sudah naik 20,53% dari yang semula Rp 12,66 triliun. Rincian kredit macet tersebut pertama dari modal kerja properti yang naik dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,42 triliun. Kedua, modal kerja sektor agribisnis yang tidak berubah yaitu Rp 20 miliar dan terakhir berasal dari sektor lainnya yang naik dari Rp 12,41 triliun menjadi Rp 13,81 triliun.