JAKARTA. PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance pelan-pelan harus mengucapkan salam perpisahan pada lini usaha pembiayaan mobil bekas. Sebab, alih-alih menguntungkan, aktivitas pembiayaan mobil bekas malah mengerek rasio kredit macet atau non performing loan (NPL). Rasio kredit macet KITA Ficance menjadi 0,91% pada kuartal ketiga tahun ini. NPL tersebut tercatat naik 11% ketimbang kuartal ketiga tahun lalu yang berasal dari rasio kredit macet di lini usaha pembiayaan mobil bekas sebesar 2,82%, pembiayaan mobil baru bermerek Honda 0,55% dan pembiayaan mobil baru non-Honda 1,06%. “Karenanya, mulai tahun ini, kami ingin lebih fokus biayai mobil baru yang memang menjadi keahlian kami dan pelan-pelan mengurangi porsi mobil bekas,” ujar Ernin Saleh, Direktur KITA Finance kepada KONTAN, kemarin (16/10).
NPL tinggi, KITA Finance pangkas pembiayaan mobkas
JAKARTA. PT Kencana Internusa Artha Finance alias KITA Finance pelan-pelan harus mengucapkan salam perpisahan pada lini usaha pembiayaan mobil bekas. Sebab, alih-alih menguntungkan, aktivitas pembiayaan mobil bekas malah mengerek rasio kredit macet atau non performing loan (NPL). Rasio kredit macet KITA Ficance menjadi 0,91% pada kuartal ketiga tahun ini. NPL tersebut tercatat naik 11% ketimbang kuartal ketiga tahun lalu yang berasal dari rasio kredit macet di lini usaha pembiayaan mobil bekas sebesar 2,82%, pembiayaan mobil baru bermerek Honda 0,55% dan pembiayaan mobil baru non-Honda 1,06%. “Karenanya, mulai tahun ini, kami ingin lebih fokus biayai mobil baru yang memang menjadi keahlian kami dan pelan-pelan mengurangi porsi mobil bekas,” ujar Ernin Saleh, Direktur KITA Finance kepada KONTAN, kemarin (16/10).