JAKARTA. Manajemen Bank MNC Internasional Tbk mengaku, pada tahun 2015, rasio kredit bermasalah (NPL) gross perusahaan mengalami penurunan signifikan sebesar 132 basis poin atau 1,32% menjadi 3,5% dari sebelumnya 2014 sebesar 5,8%. Penurunan signifikan NPL, salah satunya karena bank berkode saham BABP ini dari awal sudah melakukan antisipasi kredit bermasalah dengan membentuk dua tim khusus. Menurut Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo, tim khusus kredit bermasalah ini langsung dikepalai oleh direktur. Tugas dari tim ini adalah untuk membenahi kredit dari nasabah lama. “Kami ada beberapa nasabah lama dari sejak 2005 kemarin, jadi tim ini membedah detail sampai per kustomer,” ujar Benny, Selasa, (9/2).
NPL turun signifikan, begini strategi MNC Bank
JAKARTA. Manajemen Bank MNC Internasional Tbk mengaku, pada tahun 2015, rasio kredit bermasalah (NPL) gross perusahaan mengalami penurunan signifikan sebesar 132 basis poin atau 1,32% menjadi 3,5% dari sebelumnya 2014 sebesar 5,8%. Penurunan signifikan NPL, salah satunya karena bank berkode saham BABP ini dari awal sudah melakukan antisipasi kredit bermasalah dengan membentuk dua tim khusus. Menurut Direktur Utama Bank MNC Benny Purnomo, tim khusus kredit bermasalah ini langsung dikepalai oleh direktur. Tugas dari tim ini adalah untuk membenahi kredit dari nasabah lama. “Kami ada beberapa nasabah lama dari sejak 2005 kemarin, jadi tim ini membedah detail sampai per kustomer,” ujar Benny, Selasa, (9/2).