NRCA kantongi 40,7% kontrak baru dari target



JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2015, emiten kontruksi swasta PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) berhasil menghimpun kontrak baru dengan baik. Lihat saja, NRCA telah merealisasikan 40,7% dari target kontrak baru yang dipatok perseroan tahun ini.

Dalam tiga bulan pertama ini, anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) ini telah mengantongi kontrak anyar senilai Rp 1,67 triliun atau 40,7% dari target Rp 4,1 triliun hingga akhir tahun. “Kontrak baru ini terdiri dari proyek Praxis Surabaya, Regatta apartemen, Hotel Pullman Ciawi, Hotel Indigo dan Q Big BSD City Tangerang Selatan,” kata Priscila Endita, Investor Relation NRCA pada KONTAN, Kamis (16/4).

NRCA mendapat Rp 380 miliar dari proyek pembangunan hotel Praxis dan Rp 200 miliar dari proyek pembangunan hotel Pullman Ciawi. Priscila bilang, tahun ini NRCA akan fokus mengincar proyek commercial building.


Sembari terus membidik calon-calon kontrak baru, NRCA juga terus melanjutkan pengerjaan proyek-proyek yang telah didapat sebelumnya seperti proyek Soho podomoro, Apartemen Paddington Height, Apartemen Calia, Lombok Epicentrum dan Tol Cikampek-Paliamanan.

Priscila bilang, perkembangan pembangunan Tol Cikampek- Palimanan sudah mencapai 91% hingga akhir Maret 2015. Konstruksi proyek ini ditargetkan akan selesai bulan Juni mendatang sehingga dapat digunakan para pemudik saat libur lebaran. “Nanti ini diharapkan dapat digunakan untuk pulang mudik,” ujar Priscila.

Sejauh ini, NRCA belum ada proyek tol baru yang dibidik perseroan karena belum tersedia lahan yang siap untuk konstruksi sehingga perseroan masih akan fokus pada proyek-proyek high rise.

Untuk menggarap proyek yang telah dikantongi saat ini, NRCA menyiapkan dana belanja modal (cpex) senilai 60 miliar dari khas internal perusahaan.

Tahun ini, NRCA menargetkan bisa mengantongi pendapatan Rp 3,6 triliun atau tumbuh 8,7% dari tahun lalu dan laba bersih stagnan di Rp 230 niliar.

Sebagai tambahan, sepanjang tahun 2014 NRCA masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 48% kendati pendapatan usaha perseroan turun. Laba bersih emiten konstruksi ini tercatat sebesar Rp 227,8 miliar atau naik dari Rp 187,7 pada periode tahun sebelumnya.

Sedangkan pendapatan perseroan turun 10,3% secara year on year menjadi Rp 3.31 triliun. Hanya saja, bagian laba dari pengendalian bersama entitas atau joint venture meningkat 178% menjadi Rp 176,3 miliar dari sebelumnya Rp63,4 miliar.

Total aset NRCA per akhir tahun 2014 naik menjadi Rp 184 triliun dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,62 miliar. Jumlah liabilitas perseroan naik menjadi Rp 850,7 miliar dari Rp 839,8 miliar tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto