KONTAN.CO.ID – JAKARTA. NTT Data, platform jaringan pusat data, membangun proyek pusat data Jakarta 2 Annex (JKT2A) di Indonesia.

Tujuan proyek ini untuk perluasan pusat data ini adalah jawaban untuk memenuhi kebutuhan hyperscalers dan korporasi guna mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Doug Adams, CEO Global Data Centers NTT Data mengatakan, proyek ini di bawah naungan divisi Global Data Centers yang mana JKT2A ini akan bertempat di Kuningan Jakarta.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

"Proyek ini akan memiliki kapasitas sebesar 12 MW beban IT kritis, nanti akan memiliki 7 lantai yang mencakup sistem pendinginan udara dengan keamanan yang ketat dan beberapa sumber daya listrik untuk memastikan keandalan maksimum,” kata Adams dalam konferensi pers yang dihadiri Kontan pada Rabu (15/5).

Baca Juga: Microsoft Investasi US$ 1,5 Miliar di Perusahaan AI Asal Uni Emirat Arab G42

Lebih lanjut Adams menyebutkan, pembangunan pusat data JKT2A akan rampung pada awal 2026. Ini akan memperluas kehadiran NTT Data di Jakarta serta melengkapi kompleks JKT2 dan JKT3 yang sudah ada.

“Peluncuran JKT2A yang baru ini menegaskan posisi kepemimpinan NTT di Indonesia, terutama dengan pertumbuhan jejak pusat data global kami yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar," kata Adams.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat