KONTAN.CO.ID - JAKARTA. NTT Ltd mengucurkan total US$ 500 juta untuk membangun fasilitas Jakarta 3 Data Center berkapasitas total hingga 45 MW.

Presiden Direktur NTT Ltd Indonesia Mizuho Tada mengungkapkan, kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu berkontribusi pada perkembangan industri digital Indonesia.

Tada memastikan fasilitas Jakarta 3 Data Center terintegrasi dengan fasilitas Jakarta 2 Data Center yang juga dimiliki oleh NTT. Untuk itu, para pelanggan dipastikan mendapatkan peningkatan layanan. Tada melanjutkan, NTT kini berfokus pada peningkatan layanan dari fasilitas yang ada. Sejumlah segmen pelanggan disebut telah dilayani oleh NTT.

"Saat ini NTT memiliki pelanggan utamanya adalah mereka hang butuhkan IT, juga penyedia layanan cloud dan juga sektor finansial utamanya perbankan securities," terang Tada dalam Peluncuran Jakarta 3 Data Center, Kamis (31/3).

Baca Juga: Trafik internet meningkat dua kali lipat, NTT mendukung jaringan MyRepublic

Tada menambahkan, saat ini juga ada segmen pelanggan dari penyedia konten hingga perusahaan networking. Tada tak merinci lebih jauh berapa besar peningkatan pelanggan yang disasar oleh NTT. Kendati demikian, ia memastikan NTT kini berfokus pada ekspansi untuk memberikan kapabilitas dan kebutuhan dunia usaha di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang potensial. Terlebih dalam situasi pandemi maka kebutuhan akan layanan data center dipastikan akan meningkat tidak hanya dari sisi kapasitas pemanfaatan namun juga dari kebutuhan kualitas layanan.

Selain investasi pada data center, saat ini NTT juga menanti potensi integrasi data center lewat kehadiran sistem kabel bawah laut APRICOT yang akan rampung di 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo