KONTAN.CO.ID - JAKARTA. NTT Ltd., sebuah perusahaan jasa teknologi terdepan global, hari ini mengumumkan penyelesaian proyek konsolidasi jaringan dari ujung-ke-ujung yang dilakukan untuk Smartfren Telecom (Smartfren). Infrastruktur jaringan milik perusahaan telekomunikasi yang sudah lawas berusaha keras untuk memenuhi permintaan koneksi dengan latensi sangat rendah dan memerlukan solusi jaringan yang dapat menyesuaikan dengan peningkatan permintaan bandwidth dan peningkatan ‘time-to-market’. Untuk mengatasi tantangan tersebut, NTT Ltd. telah melakukan evaluasi secara detil sebelum mengintegrasikan platform dengan software defined network (SDN) yang mengoptimalkan routing dari rangkaian perangkat Cisco ASR 9000 dan F5 Intelligent DNS. Rangkaian perangkat Cisco ASR 9000 dirancang untuk membantu penyedia layanan agar siap dengan 5G dan dapat mendistribusikan layanan dan aplikasi 5G nantinya.
F5 Intelligent DNS melengkapi skala arsitektur referensi dengan menyediakan dasar DNS yang kuat untuk merespon lebih cepat dan secara tangkas mengatur sesuai permintaan. Tentunya hal ini mempertimbangkan berbagai kondisi jaringan dan mendistribusikan permintaan untuk aplikasi dan kinerja jaringan yang optimal. Dari penyediaan hingga pelaksanaan dan integrasi yang dilakukan, NTT Ltd. mengelola keseluruhan siklus dari proyek dan memberikan support setelah implementasi dilakukan. Pada masa penyelesaian, tim Managed Services kemudian memfasilitasi sebuah transisi dengan lancar untuk mengambil alih pengoperasian dan pemeliharaan sistem. Baca Juga: PSBB diterapkan lagi, trafik data operator telekomunikasi berpotensi kembali naik Dengan implementasi yang sukses ini, maka Smartfren mendapatkan kapasitas untuk mengukur dan membangun roadmap bisnis jangka panjangnya dalam memenuhi peningkatan permintaan masa depan. Dengan model konsumsi fleksibel yang diterapkan ini, tentu akan membantu Smartfren untuk menurunkan biaya operasional, sekaligus mempercepat kelincahan layanan mereka. CTO Enterprise, PT. Smartfren Telecom Tbk Puneet Garg memaparkan dengan semakin populernya video 4K dan permintaan aplikasi 5G kedepannya di antara pelanggan perusahaan, pihaknya menyadari adanya kebutuhan untuk melengkapi kembali infrastruktur jaringan dengan solusi yang fleksibel, aman, dan hemat biaya agar dapat menyesuaikan peningkatan permintaan yang ada.