NU-Gopay kerjasama, sedekah di NU Care-LazisNU jadi lebih mudah



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. GO-PAY, dompet digital dalam sistem GOJEK menjalin kerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nadhlatul Ulama (NU Care-LazisNU) untuk mendigitalisasi pembayaran zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) melalui pemindaian kode QR.

NU Care-LazisNU merupakan badan otonom lembaga zakat tingkat nasional di bawah naungan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). Vice President Public Affairs GOJEK Astrid Kusumawardhani mengatakan tujuan utama kerjasama ini untuk memudahkan masyarakat dan mengajak mereka membiasakan diri dengan bersedekah.

"Ini juga membantu ekosistem GOJEK untuk meningkatkan jangkauannya. Kami juga bangga bisa memperluas kolaborasi strategis antara GOJEK dan ekosistem NU," ujar Astrid yang ditemui di acara peresmian kerjasama GOJEK, GO-PAY, dan NU Care-LazisNU di kantor PBNU, Jakarta pada Selasa (16/7).


Di tempat yang sama, Ketua NU Care-LazisNU Achmad Sudrajat menyatakan bentuk kerjasama dengan GO-PAY menjadi media yang mudah bagi ekosistem NU untuk melakukan pembayaran ZIS secara non-tunai.

"Ini menjadi sarana kami juga untuk mengedukasi masyarakat bahwa dunia digital tidak semua negatif. Kita bisa berinfaq atau bersedekah secara digital merupakan salah satu bukti positifnya," kata Achmad.

Head of Corporate Communication GO-PAY Winny Triswandhani mengatakan proses digitalisasi ekosistem NU ditargetkan selesai di Desember 2019. "Nanti juga akan ada kode QR yang di cetak di kotak koin milik ekosistem NU," tambah Winny.

Metode kode QR dari GO-PAY untuk berzakat, infaq, dan sedekah merupakan bagian program digital GO-PAY yang dinamakan "GO-PAY for GOOD".

Perihal kerjasama dengan NU Care-LazisNU, metode memindai kode QR sudah mulai berjalan sejak Mei 2019 lalu dan tercatat transaksi donasi yang ada lebih dari 1.800 kali dalam satu bulan hingga hari ini. Sementara, untuk program GO-PAY for GOOD telah terjadi kenaikan 400 kali donasi melalui GO-PAY dari Juli 2018 - Juni 2019.

Winny juga menambahkan GO-PAY menargetkan 370 kota yang dapat menjadi pengguna pembayaran ZIS melalui metode pindai kode QR. Sebab, jaringan pelayanan NU Care-LazisNU sendiri mencapai 374 kabupaten/kota di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini