JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederjat berjalan lancar. Hal itu dikemukakan Nuh untuk menanggapi adanya keterlambatan soal UN SMP di sejumlah daerah. Menurut Mendikbud, keterlambatan tersebut hanya masalah teknis di lapangan dan sudah dicarikan solusinya pada hari itu juga. Dengan demikian, semua siswa SMP/sederajat bisa mengikuti ujian."Saya kan bilang pada hari yang sama. Dan dalam satu hari ada 24 jam. Jadi, selagi bisa dilaksanakan hari itu, tidak apa-apa. Keterlambatan ini hanya gara-gara satu percetakan itu (PT Ghalia), keterlambatan itu juga merembet ke SMP. Pelaksanaan UN SMP ini relatif lebih baik. Insya Allah satu dua hari yang tersisa bisa lebih bagus," ujar Nuh, Selasa (23/4).Nuh juga membantah jika kertas soal UN tahun ini tipis. Menurutnya, itu tidak menjadi masalah bagi siswa-siswa dalam menjalankan UN. "Tadi saya cek di Pulau Seribu tidak apa-apa kok," terang Nuh.Menurutnya, persoalan minggu lalu saat UN tingkat SMA itu hanya dikarenakan satu hal yakni percetakan milik PT Ghalia yang tidak bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. Karena itu, pada pelaksanaan UN tingkat SMP, Kemdikbud mengambil alih pekerjaan PT Ghalia agar hal serupa tidak terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nuh klaim UN SMP baik-baik saja
JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/sederjat berjalan lancar. Hal itu dikemukakan Nuh untuk menanggapi adanya keterlambatan soal UN SMP di sejumlah daerah. Menurut Mendikbud, keterlambatan tersebut hanya masalah teknis di lapangan dan sudah dicarikan solusinya pada hari itu juga. Dengan demikian, semua siswa SMP/sederajat bisa mengikuti ujian."Saya kan bilang pada hari yang sama. Dan dalam satu hari ada 24 jam. Jadi, selagi bisa dilaksanakan hari itu, tidak apa-apa. Keterlambatan ini hanya gara-gara satu percetakan itu (PT Ghalia), keterlambatan itu juga merembet ke SMP. Pelaksanaan UN SMP ini relatif lebih baik. Insya Allah satu dua hari yang tersisa bisa lebih bagus," ujar Nuh, Selasa (23/4).Nuh juga membantah jika kertas soal UN tahun ini tipis. Menurutnya, itu tidak menjadi masalah bagi siswa-siswa dalam menjalankan UN. "Tadi saya cek di Pulau Seribu tidak apa-apa kok," terang Nuh.Menurutnya, persoalan minggu lalu saat UN tingkat SMA itu hanya dikarenakan satu hal yakni percetakan milik PT Ghalia yang tidak bisa melaksanakan tugasnya sesuai dengan waktu yang sudah disepakati. Karena itu, pada pelaksanaan UN tingkat SMP, Kemdikbud mengambil alih pekerjaan PT Ghalia agar hal serupa tidak terjadi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News