SEOUL. Keamanan dunia kembali terancam. Pasalnya, Korea Utara (Korut) kembali mencari gara-gara. Negara Komunis ini mengaktifkan kembali reaktor nuklir Yongbyon. Fakta mengguncang ini dilontarkan oleh parlemen Korea Selatan (Korsel). Parlemen Korsel menilai tindakan Korut ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan Korsel sekaligus dunia. Cho Won Jin, anggota Parlemen Korsel, menyatakan aktivasi reaktor nuklir Yongbyon terendus oleh Badan Intelejen Nasional Korsel. Informasi penting lain, Presiden Korut, Kim Jong Un telah memerintahkan seluruh jajaran kabinet untuk bersiap mengadakan konfrontasi dengan Korsel dalam tempo tiga tahun mendatang. Beredarnya informasi ini ditanggapi keras oleh Korut. Kim Jong Un menilai, tuduhan Korsel memantik terjadinya kekerasan ke level lebih tinggi. "AS akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk situasi tragis yang akan terjadi. AS harus tahu bahwa tentara Korut siap menghadapi pasukan militer apapun," ujar militer Korut, kemarin. Catatan saja, pasukan militer AS dan Korsel mulai menjalani latihan bersama pekan ini untuk menghadapi ancaman Korut.
Nuklir Korut siap mengguncang dunia
SEOUL. Keamanan dunia kembali terancam. Pasalnya, Korea Utara (Korut) kembali mencari gara-gara. Negara Komunis ini mengaktifkan kembali reaktor nuklir Yongbyon. Fakta mengguncang ini dilontarkan oleh parlemen Korea Selatan (Korsel). Parlemen Korsel menilai tindakan Korut ini sebagai ancaman serius terhadap keamanan Korsel sekaligus dunia. Cho Won Jin, anggota Parlemen Korsel, menyatakan aktivasi reaktor nuklir Yongbyon terendus oleh Badan Intelejen Nasional Korsel. Informasi penting lain, Presiden Korut, Kim Jong Un telah memerintahkan seluruh jajaran kabinet untuk bersiap mengadakan konfrontasi dengan Korsel dalam tempo tiga tahun mendatang. Beredarnya informasi ini ditanggapi keras oleh Korut. Kim Jong Un menilai, tuduhan Korsel memantik terjadinya kekerasan ke level lebih tinggi. "AS akan sepenuhnya bertanggung jawab untuk situasi tragis yang akan terjadi. AS harus tahu bahwa tentara Korut siap menghadapi pasukan militer apapun," ujar militer Korut, kemarin. Catatan saja, pasukan militer AS dan Korsel mulai menjalani latihan bersama pekan ini untuk menghadapi ancaman Korut.