Nunggak biaya pencatatan, BEI suspensi 8 emiten



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) terhadap 8 emiten mulai perdagangan Senin (18/2).Emiten yang dimaksud adalah PT Steady Safe Tbk (SAFE), PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), PT Buana Listya Tbk (BULL), PT Panasia Filament Inti Tbk (PAFI), PT Amstelco Indonesia Tbk (INCF), PT Dayaindo Resources International Tbk (KARK), dan PT Panca Wiratama Sakti Tbk (PWSI). Ke delapan emiten tersebut belum melakukan pembayaran biaya pencatatan tahunan tahun 2013 per 15 Februrari 2013. Dalam keterangan yang diterbitkan Senin (18/2), Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna merinci, BLTA disuspensi di seluruh pasar hingga 15 Februari lalu dan dilanjutkan suspensinya karena memiliki tagihan Rp 110 juta. Kemudian, BULL, KARK, dan PAFI dengan status suspensi di pasar reguler dan tunai juga dilanjutkan karena memiliki tagihan biaya pencatatan tahunan Rp 110 juta.Sementara, INCF yang akan efektif delisting pada 19 Feburari 2013 berstatus suspensi di pasar reguler dan tunai memiliki tagihan Rp 15,95 juta. Lalu PWSI dan RIMO yang masing-masing memiliki tagihan Rp 23,1 juta dan Rp 46,75 juta disuspensi di seluruh pasar untuk PWSI, dan suspensi di pasar reguler dan tunai untuk RIMO.Yang terbaru adalah SAFE yang sebelumnya masih aktif diperdagangkan, harus disuspensi di pasar reguler dan tunai karena memiliki tagihan biaya pencatatan tahunan sebesar Rp 107,8 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie