Nunun belum dapat ruang tahanan di Rutan Pondok Bambu



JAKARTA. Hingga kini, Nunun Nurbaeti, tersangka dugaan suap cek pelawat, belum mendapat ruang tahanan di Rutan Klas II A Pondok Bambu Jakarta Timur. Saat dibawa ke rutan dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nunun ditempatkan di blok Masa Perkenalan Lingkungan (Mapernali)."Masih dilihat dulu ruangannya. Kami belum berkomunikasi dengan KPK menyangkut blok yang akan digunakan," kata Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Sihabudin di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Minggu (11/12).Menurut Sihabudin, blok Mapernali digunakan bagi tahanan yang baru pertama kali mendekam di rutan. Kabar tersebut dibenarkan pengacara Nunun, Ina Rachman. Dia menyebut, kliennya masih berada dalam ruang asimiliasi. "Belum dapat kelas (ruangan) karena baru pindah ke rutan Pondok Bambu sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujarnya. Nina mengaku mendampingi Nunun di Rutan Pondok Bambu hingga pukul 04.00 WIB.

Nunun diketahui ditangkap otoritas Thailand pada Rabu (7/12). Sebelumnya, kepolisian setempat sudah memiliki data-data tentang Nunun dari informasi yang disebar Interpol. Pertama kali KPK berkoordinasi dengan pihak Thailand pada semester pertama 2011.Sabtu (10/12) sore, Nunun tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 18.45 WIB. Dia dibawa dengan menggunakan pesawat Garuda bernomor penerbangan GA867 melalui terminal 2E. (Ferdinand Waskita/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini