KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sinergi Megah Internusa Tbk menganggarkan belanja modal Rp 20 miliar. Adapun dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan hotel perusahaan.

Iswandono, Direktur Utama PT Sinergi Megah Internusa Tbk menyebutkan bahwa dana tersebut guna perusahaan masuk pada bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Dia berujar bahwa hal tersebut guna mengerek kinerja hotelnya tersebut. "Kalau MICE sudah dapat harapannya bisa lebih baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/2).

Namun, hingga saat ini ia bilang kinerja dari hotelnya terus berkembang. Ia membandingkan dengan 2017 lalu hotelnya tersebut memiliki tingkat okupansi sekitar 34%-35%. Namun, hingga akhir 2018 lalu tingkat okupansi perusahaan berada dikisaran 60%.

Karenanya, dengan tambahan MICE tersebut diharapkan dapat mengerek tingkat okupansi perusahaan. Untuk targetnya sendiri, ia bilang akhir tahun 2019 tingkat okupansi ditargetkan mencapai 65%.

Walaupun begitu, ia bilang tidak hanya melihat dari okupansi melainkan juga dari verage rooam rate (ARR). Untuk ARR perusahaan sendiri akan perusahaan akan mencoba menahan dikisaran Rp 658.000. Hanya saja, disebutnya belajar dari pengalaman tahun lalu tentunya juga akan melihat dari tingkat okupansi hotel.

Ia juga mengungkapkan, untuk dana capex itu sendiri sejauh ini sudah terserap sekitar Rp 5 miliar. "Sudah terpakai sebagian, tapi kurang dari Rp 5 miliar. Untuk detailnya saya lupa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini