KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berhasil meningkatkan jumlah cadangan emas mencapai 1,4 juta ons troi dengan, jumlah sumber daya emas mencapai 2,3 juta ons troi dalam tiga tahun terakhir.

Adapun estimasi nilai cadangan emas NHM mencapai lebih dari US$ 4,1 miliar.

Wakil Direktur Utama NHM Amiruddin Hasyim mengatakan, keberhasilan ini didukung dari alokasi modal kerja dan biaya eksplorasi selama 3 tahun terakhir dari pemegang saham pengendali, PT Indotan Halmahera Bangkit (IHB).

Adapun perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham NHM di awal tahun 2020.

Pencapaian tersebut diperkirakan akan memperpanjang umur tambang NHM selama lebih dari 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Memiliki Prospek Cerah, Sejumlah Perusahaan Jasa Tambang Batubara Garap Nikel

"Pencapaian ini adalah bukti komitmen NHM dan pemegang saham untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/11).

Adapun wilayah kontrak karya NHM berada di Provinsi Maluku Utara.

Ia menambahkan, cadangan baru ini akan menjadi energi baru bagi perusahaan, utamanya dari aspek produksi, operasional dan keuangan.

"Kami akan menggunakannya untuk memenuhi komitmen-komitmen kami dan memberikan nilai tambah bagi karyawan, kontraktor, supplier, masyarakat sekitar, dan pemangku kepentingan lainnya," sambungnya.

Pihaknya juga akan terus memastikan tata kelola yang baik pada area operasional tambang yang telah dikategorikan sebagai OBVITNAS sebagai hal yang mutlak demi mencapai keberlanjutan sumber daya alam dan manfaat positif bagi seluruh pemangku kepentingan, baik yang di lingkar tambang, ataupun secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari