KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) siap menyambut sejumlah kontrak proyek anyar pada tahun 2026. Dengan begitu, perseroan optimistis dapat meraih pendapatan Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun tahun depan. Pasalnya, tahun ini pun, emiten konstruksi ini mencatat nilai kontrak yang meningkat. Direktur Utama Nusa Konstruksi Enjiniring, Djoko Prabowo memaparkan, hingga saat ini nilai kontrak yang sedang digarap perseroan tercatat sebesar Rp 4,7 triliun, dengan komposisi 60% dari carry over tahun lalu dan 40% dari kontrak baru tahun 2025. Pekerjaan building (gedung) memegang bagian sebesar 30%, sedang pekerjaan infrastruktur memiliki porsi 70%. KONTAN mencatat, per Desember 2024, nilai kontrak perseroan mencapai Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Jadi, nilai kontrak proyek DGIK ditaksir telah naik sekitar 62% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Nusa Konstruksi (DGIK) Bidik Pendapatan hingga Rp 1,3 Triliun pada 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) siap menyambut sejumlah kontrak proyek anyar pada tahun 2026. Dengan begitu, perseroan optimistis dapat meraih pendapatan Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,3 triliun tahun depan. Pasalnya, tahun ini pun, emiten konstruksi ini mencatat nilai kontrak yang meningkat. Direktur Utama Nusa Konstruksi Enjiniring, Djoko Prabowo memaparkan, hingga saat ini nilai kontrak yang sedang digarap perseroan tercatat sebesar Rp 4,7 triliun, dengan komposisi 60% dari carry over tahun lalu dan 40% dari kontrak baru tahun 2025. Pekerjaan building (gedung) memegang bagian sebesar 30%, sedang pekerjaan infrastruktur memiliki porsi 70%. KONTAN mencatat, per Desember 2024, nilai kontrak perseroan mencapai Rp 2,9 triliun pada tahun lalu. Jadi, nilai kontrak proyek DGIK ditaksir telah naik sekitar 62% secara tahunan (year-on-year/YoY).