Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Bidik Pendapatan Rp 1 Triliun pada 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten konstruksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) optimisTIS performa fundamental perseroan akan kembali meningkat signifikan di sepanjang tahun 2022. DGIK pun membidik pendapatan mampu mencapai Rp 1 Triliun atau tumbuh 173% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 366,45 miliar. 

Direktur Utama Nusa Konstruksi Enjiniring, Budi Susilo mengatakan, momentum pemulihan ekonomi yang akan berlanjut di tahun ini, akan dibarengi dengan langkah ekspansif Perseroan. Salah satunya dengan kembali masuk ke proyek-proyek infrastruktur yang banyak didominasi oleh proyek pemerintah. 

“Kami optimis menargetkan Pendapatan mampu mencapai Rp 1 Triliun atau tumbuh 173% di tahun ini. Untuk itu perseroan tetap menjaga performa profitabilitas,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/4). 


Baca Juga: Merugi pada 2020, Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Bukukan Laba Pada 2021

Dengan demikian, dia pun optimis laba bersih juga akan tumbuh jauh melampaui pertumbuhan pendapatan tersebut. Hal itu juga di dorong dari pencapaian performa yang membaik di tahun lalu. 

“Kami berhasil menutup tahun 2021 dengan hasil performa yang sangat baik lewat profitabilitas melalui efisiensi dan efektifitas operasional maupun Neraca keuangan yang semakin kuat. Ini akan menjadi modal kami ke depan untuk meraih pertumbuhan yang lebih tinggi lagi,” tuturnya. 

Apalagi dengan bergabungnya DGIK ke dalam Group Holding PT. Global Dinamika Kencana (GDK) di nilai akan memberikan dorongan agar dapat mencapai target bisnis di sepanjang 2022. 

Baca Juga: Sejumlah Saham Gocap Bangkit dari Tidur Panjang Berkat Aksi Korporasi

“Dengan bergabungnya DGIK, tentunya akan memiliki bisnis konstruksi dengan size yang lebih besar, sehingga kami semakin optimis lagi,” tutup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli