KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk mendapatkan kontrak baru berupa konstruksi tambang emas dan tembaga di Tujuh Bukit atau Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Emiten berkode DGIK di Bursa Efek Indonesia ini mendapatkan kontrak tersebut bersama dengan mitra bisnis joint venture, yaitu Macmahon Holding Limited, perusahaan asal Australia. Macmahon bukan mitra baru DGIK. Sebelumnya, kedua perusahaan sudah mengerjakan konstruksi tambang emas di Martabe, Sumatra Utara. Dari proyek Tujuh Bukit dan Martabe, DGIK mengantongi kontrak dengan nilai US$ 190 juta. Masuknya DGIK dalam proyek konstruksi tambang tentu akan melengkapi portofolio bisnis. "Dengan kemampuan yang terus meningkat, kami optimistis dapat menjangkau pasar-pasar baru di sektor konstruksi nasional," kata Djohan Halim, Sekretaris Perusahaan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, dalam keterangan resmi, Senin (13/11).
Nusa Konstruksi garap konstruksi tambang emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk mendapatkan kontrak baru berupa konstruksi tambang emas dan tembaga di Tujuh Bukit atau Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Emiten berkode DGIK di Bursa Efek Indonesia ini mendapatkan kontrak tersebut bersama dengan mitra bisnis joint venture, yaitu Macmahon Holding Limited, perusahaan asal Australia. Macmahon bukan mitra baru DGIK. Sebelumnya, kedua perusahaan sudah mengerjakan konstruksi tambang emas di Martabe, Sumatra Utara. Dari proyek Tujuh Bukit dan Martabe, DGIK mengantongi kontrak dengan nilai US$ 190 juta. Masuknya DGIK dalam proyek konstruksi tambang tentu akan melengkapi portofolio bisnis. "Dengan kemampuan yang terus meningkat, kami optimistis dapat menjangkau pasar-pasar baru di sektor konstruksi nasional," kata Djohan Halim, Sekretaris Perusahaan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, dalam keterangan resmi, Senin (13/11).