KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menambah cadangan batubara 77 juta ton setelah mengakusisi 100% saham PT Nusa Persada Resources (NPR) dengan nilai pembelian US$ 30 juta. Produksi NPR diperkirakan akan dimulai tahun 2022. "Sehingga, kontribusi NPR pada pendapatan perusahaan akan bergantung pada harga batubara pada saat beroperasi," kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Kamis (16/8). Memiliki izin isaha pertambangan untuk wilayah konsesi 4.291 hektare di Kalimantan Tengah, NPR akan menambah keunggulan kompetitif bagi portofolio tambang-tambang di Gugus Melak dengan cadangan batubara berkalori 5.500 kkal per kg. "Kontribusi baru akan dapat dirasakan dalam 3-4 tahun mendatang," kata Yulius.
Nusa Persada baru mengontribusi penjualan Indo Tambangraya tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menambah cadangan batubara 77 juta ton setelah mengakusisi 100% saham PT Nusa Persada Resources (NPR) dengan nilai pembelian US$ 30 juta. Produksi NPR diperkirakan akan dimulai tahun 2022. "Sehingga, kontribusi NPR pada pendapatan perusahaan akan bergantung pada harga batubara pada saat beroperasi," kata Yulius Gozali, Direktur Keuangan ITMG, Kamis (16/8). Memiliki izin isaha pertambangan untuk wilayah konsesi 4.291 hektare di Kalimantan Tengah, NPR akan menambah keunggulan kompetitif bagi portofolio tambang-tambang di Gugus Melak dengan cadangan batubara berkalori 5.500 kkal per kg. "Kontribusi baru akan dapat dirasakan dalam 3-4 tahun mendatang," kata Yulius.