Nusa Raya Cipta (NRCA) Kantongi Laba Bersih Rp 59,62 Miliar di Semester I 2024



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) mencatatkan kinerja yang menggembirakan di paruh pertama tahun 2024.

Melansir laporan keuangan, NRCA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 59,62 miliar di semester I 2024. Laba bersih ini naik 11,8% secara tahunan alias year on year (yoy).

Dengan kenaikan laba bersih, laba per saham dasar NRCA juga naik menjadi Rp 25 di semester I 2024. Pada periode sama tahun lalu, laba per saham dasar sebesar Rp 22.


Kenaikan laba bersih NRCA sejalan dengan peningkatan pendapatan di periode ini. NRCA mengantongi pendapatan Rp 1,60 triliun di semester I-2024, naik 29,44% yoy.

Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) Kantongi Kontrak Baru Rp 1,52 Triliun per April 2024

Secara rinci, segmen jasa konstruksi menyumbang Rp 1,6 triliun dan segmen hotel menyumbang Rp 4,7 miliar ke pendapatan di semester I.

Beban pokok pendapatan juga tercatat naik ke Rp 1,44 di akhir Juni 2024, dari sebelumnya Rp 1,10 triliun di periode sama tahun lalu. Namun, laba kotor masih tercatat meningkat 17,42% yoy ke Rp 162,18 miliar di semester I 2024.

Per 30 Juni 2024, NRCA punya jumlah aset Rp 2,47 triliun. Ini naik dari Rp 2,33 triliun per 31 Desember 2023.

Jumlah liabilitas NRCA sebesar Rp 1,29 triliun di akhir Juni 2024, naik dari Rp 1,13 triliun di akhir Desember 2023. 

Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 1,18 triliun di semester I 2024, turun dari Rp 1,19 triliun di akhir tahun 2023.

NRCA memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 614,91 miliar di akhir Juni 2024, turun dari Rp 647,15 miliar di periode sama tahun lalu.

VP Head of Investor Relations PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), induk usaha Nusa Raya Cipta, Erlin Budiman mengatakan,  NRCA membukukan kontrak baru sebesar Rp 2,26 triliun di paruh pertama tahun 2024.

Baca Juga: Naik 9,6%, Nusa Raya Cipta (NRCA) Catat Pendapatan Rp 715,01 Miliar di Kuartal I 2024

“Raihan tersebut naik sebesar 34,5% dibandingkan dengan kontrak baru yang diperoleh pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,68 triliun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/8).

Proyek utama yang diperoleh pada semester I 2024 adalah RS Mayapada IKN Kalimantan Timur, Hampton Square South Tangerang, JSI Hotel Megamendung Bogor, Daimler Cikarang Bekasi, Ellipse Project SAS Phase-1 Karawang, dan Dipo Center Jakarta.

Lalu, infrastruktur Subang Smartpolitan Paket 2, Shopping Arcade Town Center 3 Kota Baru Parahyangan Padalarang Bandung, Tempo Logistik Bekasi, Design & Build Housing Townsite West Nusa Tenggara, Condotel Cihampelas Walk Bandung, dan Creativo Bintaro Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi