KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Nusa Raya Cipta Tbk memperkirakan prospek bisnis konstruksi tahun 2018 belum berubah signifikan dibandingkan dengan tahun ini. Oleh karena itu, emiten saham berkode NRCA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memasang target konservatif sepanjang tahun depan. Tahun 2018, Nusa Raya Cipta hanya mematok target kontrak baru sebesar Rp 3,7 triliun. Jumlah ini naik 12% bila dibandingkan dengan target kontrak di tahun ini yang mencapai Rp 3,3 triliun. Dalam membidik kontrak baru, Nusa Raya Cipta mengincar proyek pembangunan gedung serta mencari peluang dari proyek infrastruktur. "Kami akan mengincar proyek high rise building dan infrastruktur yang memang potensial dan cocok untuk kami," kata Veronika, Investor Relation Nusa Raya Cipta kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).
Nusa Raya pasang target kontrak baru naik 12%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Nusa Raya Cipta Tbk memperkirakan prospek bisnis konstruksi tahun 2018 belum berubah signifikan dibandingkan dengan tahun ini. Oleh karena itu, emiten saham berkode NRCA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memasang target konservatif sepanjang tahun depan. Tahun 2018, Nusa Raya Cipta hanya mematok target kontrak baru sebesar Rp 3,7 triliun. Jumlah ini naik 12% bila dibandingkan dengan target kontrak di tahun ini yang mencapai Rp 3,3 triliun. Dalam membidik kontrak baru, Nusa Raya Cipta mengincar proyek pembangunan gedung serta mencari peluang dari proyek infrastruktur. "Kami akan mengincar proyek high rise building dan infrastruktur yang memang potensial dan cocok untuk kami," kata Veronika, Investor Relation Nusa Raya Cipta kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12).