KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) ikut terkena dampak Covid-19, terutama karena kegiatan promosi yang tidak dapat berjalan dan berkurangnya daya beli konsumen.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan NZIA Nur Anisa Nusuqi menjelaskan, penjualan perumahan mengalami penurunan drastis karena tim sales dan marketing tidak dapat melakukan kunjungan ke pabrik dan melakukan open house. "Kegiatan KPR juga terbatas sesuai dengan prosedur dan jam operasional bank dan instansi terkait," ungkap Nur Anisa dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/5).

Pembangunan rumah juga terganggu akibat terbatasnya transportasi antarkota karena adanya pegawai, kontraktor dan suplai material untuk pekerjaan yang berasal dari luar kota. Dus, pendapatan dan laba bersih NZIA di kuartal I-2020 ini diprediksi bakal turun sekitar 25%-50% secara tahunan.

Baca Juga: Nusantara Almazia (NZIA) akan tebar dividen Rp 2,19 miliar, ini jadwalnya

Asal tahu saja, emiten yang baru saja melantai pada September tahun lalu tersebut membukukan penjualan neto sebesar Rp 23,69 miliar di akhir 2019. Sementara itu laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp 3,62 miliar.

Untuk dapat bertahan di kondisi saat ini, NZIA mengaku telah mendapatkan relaksasi pinjaman dari bank kreditur kepada anak usahanya yaitu PT Serena Inti Sejati. Selain itu Nusantara Almazia juga terlihat melakukan efisiensi, dari 32 karyawan yang dimiliki saat ini sebanyak 16 karyawan terdampak status lainnya seperti pemotongan gaji hingga 50%.

Baca Juga: Turun ke level terendah sejak IPO, saham Nusantara Almazia (NZIA) diawasi BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati