JAKARTA. PT Nusantara Energy Plant Indonesia akan berinvestasi di kawasan industri Banyuwangi atau Kampe Industrial Estate Banyuwangi. Untuk investasi ini, Nusantara Energy akan merogoh kocek US$ 1,6 miliar. Nantinya, Nusantara Energy membagi investasi untuk membangun liquefied natural gas (LNG) floating storage regasification unit (FSRU), kilang mini, dan pembangkit listrik. Junaidi Elvis, Presiden Direktur Nusantara Energy bilang, saat ini pihaknya masih dalam proses perizinan proyek. Tapi, rencananya NEPI akan menempati lahan seluas 50 hektare (ha) dari total lahan Kampe Industrial Estate Banyuwangi seluas 2.441 ha. "Untuk kapasitas pembangkit listrik 1.000 megawatt (MW), tetapi masih kami hitung nanti angka pastinya," terang Junaidi, Selasa (30/6).
Nusantara Energy garap energi di Banyuwangi
JAKARTA. PT Nusantara Energy Plant Indonesia akan berinvestasi di kawasan industri Banyuwangi atau Kampe Industrial Estate Banyuwangi. Untuk investasi ini, Nusantara Energy akan merogoh kocek US$ 1,6 miliar. Nantinya, Nusantara Energy membagi investasi untuk membangun liquefied natural gas (LNG) floating storage regasification unit (FSRU), kilang mini, dan pembangkit listrik. Junaidi Elvis, Presiden Direktur Nusantara Energy bilang, saat ini pihaknya masih dalam proses perizinan proyek. Tapi, rencananya NEPI akan menempati lahan seluas 50 hektare (ha) dari total lahan Kampe Industrial Estate Banyuwangi seluas 2.441 ha. "Untuk kapasitas pembangkit listrik 1.000 megawatt (MW), tetapi masih kami hitung nanti angka pastinya," terang Junaidi, Selasa (30/6).