KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement di akhir Agustus 2018. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan tersebut sebanyak-sebanyaknya 1,52 miliar saham atau 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perseroan itu hanya dapat meningkatkan maksimal 10% saham dari modal disetor yang tercantum dalam perubahan anggaran dasar. Untuk harga sahamnya, sekurang-kurangnya sama dengan dengan rata-rata harga penutupan saham selama 25 hari bursa terakhir. "Dengan demikian, harga pelaksanaan PMTHMETD sekurang-kurangnya adalah Rp 205,84 per saham. Maka untuk harga pelaksanaan rencana transaksi menjadi sekurang-kurangnya Rp 206 per saham," tambah laporan tersebut.
Dengan begitu, META akan meraup dana segar Rp 313,2 miliar dari hajatan private placement. Untuk hajatan ini, Nusantara Infrastructure berencana menggelar RUPSLB 31 Agustus 2018. "Kami akan meminta persetujuan pemegang saham untuk peningkatan modal dasar dari Rp 1,42 triliun, menjadi Rp 5,67 triliun," tulis manajemen pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/7). Selain private placement, META juga sebelumnya sudah mendapat restu pemegang saham untuk menggelar HMETD atau rights issue, sebanyak-banyaknya 5 miliar dengan nilai Rp 70 per saham. Namun, perusahaan belum mengeksekusi rencana ini.