KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mencatat kerugian Rp 156,86 miliar hingga akhir kuartal III 2023. Pada kuartal III 2022, META masih mencatatkan laba Rp 65,56 miliar. Emiten jalan tol ini mencatat kerugian meski pendapatan naik. META membukukan pendapatan Rp 1,4 triliun hingga kuartal III 2023. Raihan itu naik 132,07% dari Rp 614,6 miliar pada periode sama tahun lalu. Direktur META Danni Hasan mengatakan, pertumbuhan pendapatan META di kuartal IV 2023 tidak akan banyak berubah dari pendapatan di kuartal III.
“Ini karena bisnis kita tidak terlalu cyclical, tapi (kuartal IV) bisa naik sedikit dari kuartal III,” ujarnya dalam public expose META, Kamis (23/11). Baca Juga: Lorena (LRNA) Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Libur Nataru Untuk tahun 2024, Danni optimistis, beban utang META bisa berkurang lebih dari Rp 4 triliun. Diharapkan pula beban dari sisi keuangan juga akan jauh berkurang. Di sisi lain, Danni juga optimistis pendapatan META di tahun 2024 dan seterusnya bisa lebih tinggi dari tahun 2023. Hal ini didorong oleh commercial value yang meningkat dan adanya penambahan aset. “Jika semuanya berjalan lancar, itu (pendapatan) bisa naik 3-4 kali lipat dari saat ini dalam waktu 2-3 tahun ke depan,” paparnya. Jika dirinci, melansir keterbukaan informasi, Kamis (23/11), pendapatan META hingga kuartal III 2023 berasal dari segmen usaha dan penjualan, usaha lainnya, dan konstruksi. Pendapatan usaha dan penjualan META hingga akhir September 2023 sebesar Rp 665,27 miliar, naik dari sebelumnya Rp 602,14 miliar pada periode sama tahun lalu.