KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jalan tol PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menuturkan tahun ini Perusahaan fokus pada persiapan pembangunan proyek jalan tol. Head of Corporate Communication & CSR META Indah D.P Pertiwi mengatakan bahwa salah satu proyek jalan tol yang akan dikembangkannya adalah JORR Elevated Cikunir - Ulujami. "Salah satu project jalan tol yang menjadi fokus perusahaan pada tahun ini adalah persiapan pembangunan JORR Elevated Cikunir-Ulujami," ujar Indah kepada Kontan, Selasa (4/2).
Lebih lanjut Indah menyatakan bahwa tahun ini META menargetkan pertumbuhan pendapatan minimal double digit melalui proyek JORR Elevated dengan nilai investasi senilai Rp21 triliun. Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Anggarkan Capex Rp 150 Miliar untuk Tahun 2025 META menyatakan bahwa tahun ini menganggarkan capex senilai Rp150 miliar. Alokasi dana ini digunakan untuk proyek JORR Elevated. Lalu, sebagian lainnya akan dialokasikan untuk fixed asset keperluan operasional serta potensi pengembangan infrastruktur lainnya. "Untuk strategi tahun ini Perusahaan akan terus memberikan pelayanan yang berfokus pada tiga aspek utama: Kontinuitas, Kualitas, dan Kuantitas (3K). Selain itu, perusahaan juga menerapkan digitalisasi di setiap aspek pelayanan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan," imbuhnya. META memproyeksi tahun ini bisnis infrastruktur akan tetap menantang seiring dengan dinamika yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Kami melihat, para investor cenderung bersikap wait and see sambil menanti kebijakan atau regulasi baru terkait sektor ini yang mungkin diperkenalkan oleh pemerintahan baru," paparnya. Asal tahu saja, pada kuartal III 2024 META mencatat laba bersih di angka Rp105,36 miliar atau meningkat 167% pada periode yang sama tahun 2023, di mana Perusahaan tercatat tekor Rp156,86 miliar. Namun demikian, sektor pendapatan menurun 85% menjadi Rp218,14 miliar pada kuartal III 2024. Tahun 2023 pada kuartal III lalu, META mencatat pendapatan senilai Rp1,42 triliun. Nilai pendapatan ini terdiri dari pendapatan usaha dan penjualan Rp217,89 miliar, susut dari Rp665,27 miliar. Pendapatan usaha lainnya nihil dari Rp11,66 miliar. Pendapatan konstruksi Rp258,37 juta, melorot dari Rp749,51 miliar.
META Chart by TradingView