KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten PT Nusantara Infrastructure Tbk (
META) menyatakan pihaknya mendukung penuh program pemerintah dalam proyek transaksi tol nirsentuh. Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) resmi menjalankan sistem transaksi tol non tunai nirsentuh berbasis
Multilane Free Flow (MLFF) berteknologi GNSS (
Global Navigation Satelite System) dari Roatex, Ltd, Hungaria. Implementasi teknologi MLFF pada 40 ruas tol tersebut ditargetkan akan rampung pada pertengahan 2022.
Baca Juga: Destinasi Tirta Nusantara (PDES) sambut baik rencana pembukaan Bali untuk wisman Sebagai emiten operator jalan tol, META sendiri menyatakan mendukung penerapan teknologi tersebut dan menunggu penjelasan lebih lanjut mengenai model bisnis yang ada. "Kami mendukung penuh program pemerintah dalam hal penerapan MLFF yang diinisiasi oleh Roatex ini," ujar Deden Rochmawaty,
GM Corporate Affairs saat dihubungi oleh Kontan, Senin (22/3). Mengenai kemungkinan kerjasama dengan Roatex dan BPJT, META masih belum memberikan pernyataan lebih lanjut. Pihaknya masih menunggu penjelasan lebih lanjut. Hal ini juga berlaku untuk penentuan bentuk kerjasama hingga penanggungjawabnya nanti. "Mengenai kemungkinan kerjasama, kami masih menunggu penjelasan dari BPJT mengenai
business model antara BUJT (Badan Usaha Jalan Tol)dengan Roatex. Jadi masih menunggu arahan terkait hasil tersebut," sambungnya.
Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) bukukan rugi bersih US$ 19,12 juta pada 2020 Dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala BPJT,Danang Parikesit meyakinkan bahwa BUJT tentu akan mendukung penggunaan sistem transaksi tersebut.
"Pada prinsipnya, BUJT akan mendukung karena ini sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan di jalan tol,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi