JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk akhirnya mulai menuai berkah dari penyesuaian tarif tol terjadi di tahun 2015 lalu. Dalam tiga bulan pertama ini, perusahaan berkode emiten META itu berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan tol mencapai 15,52% dibanding pencapaian kuartal I 2015.

Ketiga ruas yang mencatatkan kenaikan tersebut adalah ruas tol Serpong-Pondok Aren di Tangerang Selatan, ruas tol Ujung Pandang tahap I dan II (ruas tol Pelabuhan Soekarno Hatta-Pettarani) di Makassar dan ruas tol Tallo-Bandara Hasanuddin di Makassar.

"Peningkatan segmen jalan tol karena penyesuaian tarif tol pada bulan November 2015 dan peningkatan volume kendaraan," ujar Deden Rochmawati, General Manager Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk kepada KONTAN, Minggu (29/5).

Adapun kenaikan ruas tol yang terjadi pada bulan November terjadi pada ruas tol oleh ruas tol Serpong- Pondok Aren dan ruas tol Ujung Pandang tahap I dan II (ruas tol Pelabuhan Soekarno Hatta-Pettarani). Kenaikan kedua ruas tersebut rata-rata sekitar 13,44%. Sedangkan ruas tol sudah terlebih dahulu mengalami penyesuaian tarif pada Juni 2015.

Menurut Deden, selain disebabkan karena penyesuaian tarif pendapatan jalan tol juga meningkat karena kenaikan lintas harian rata-rata (LHR). Selama kuartal I kemarin, rata-rata ruas tol META mengalami peningkatan LHR sekitar 5,4% di bandingkan dengan periode yang sama tahun 2015. Hanya saja kenaikan tersebut masih sedikit lebih rendah dari rata-rata kenaikan tahun 2015 yang mencapai 6,91%.

Meski begitu perseroan tetap optimis pada saat lebaran nanti LHR beberapa ruasnya juga akan mengalami peningkatan. Diperkirakan peningkatan akan terjadi pada ruas tol Ujung Pandang tahap I dan II menjadi 5,5% dan ruas tol Serpong-Pondok Aren menjadi sekitar 7,5% dan ruas tol Tallo-Bandara Hasanuddin menjadi 5,2%.

"Menjelang Ramadan persiapan ruas tol META akan mengikuti ketentuan yang diberlakukan," terangnya.

Namun secara kontribusi, pendapatan usaha tol kali ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan perolehan tahun lalu. Kalau kuartal I 2015 jalan tol menyumbang 64,5% terhadap pendapatan konsolidasi Rp 129,48 miliar, kali ini dari pendapatan sebesar Rp 162,2 miliar bisnis jalan tol berkontribusi sekitar 59,48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto