Nusantara Infrastructure akan ekspansif di tol



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastruktur Tbk (META) akan semakin ekspansif dalam pengembangan bisnis tol. Hal itu dilakukan setelah resmi dikendalikan oleh Metro Pasific Investment Corporation (MPIC) lewat anak usahanya PT Metro Pasifik Tolways Indonesia.

Muhammad Ramdhani Basri, Direktur Utama PT Nusantara Infrastruktur Tbk mengatakan, beberapa tahun belakangan ini, pihaknya tidak banyak melakukan ekspansi di jalan tol. Perusahaannya hanya lebih banyak mengembangkan bisnis lain seperti menara, dan air. Sedangkan di sektor tol hanya fokus mengoperasikan tiga ruas tol yang sudah dimiliki.

"Dengan masuknya Metro Pasifik Capital Tollways Indonesia, kami akan banyak melakukan ekspansi tol ke depan. Kami percaya dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki MPIC, kami bisa lebih leluasa dalam membidik proyek tol," kata Ramdani, Rabu (8/11).


Selain di sektor tol, kehadiran MPIC juga akan memperkuat nilai perusahaan ini dalam mewujudkan pertumbuhan yang potensial di bidang infrastruktur lain yang sudah dijalankan saat ini seperti air, menara telekomunikasi, energi terbarukan dan pelabuhan. Maklum, MPIC juga memiliki bisnis yang kurang lebih sama dengan META.

Seperti diketahui, Metro Pasific Tollways Indonesia telah mengakuisisi 43,32% saham META dari PT Matahari Kapital Indonesia senilai US$ 132 juta sehingga kepemilikannya menjadi 47,08%. Sebelumnya, perusahaan ini sudah punya saham di META yang dibeli dari pasar.

Metro Pasifik Tollways Indonesia merupakan cucu usaha MPIC lewat anaknya PT Metro Pasific Tollways. Sementara MPIC merupakan perusahaan yang berbasis di Filipona. Perusahaan ini adalah salah satu anak perusahaan Salim Group yaitu First Pacific Salim Group yang terdaftar di Hong Kong. Dengan akuisisi tersebut, Metro Pasific Tollways Indonesia menjadi pemegang saham pengendali di META. Saham selebihnya digenggam oleh publik.

Di Thailand, Metro Pacific memiliki 29,50% dalam perusahaan operator tol Don Muang Tollway Public Co. Ltd. Di Vietnam, memiliki 45% saham di CII Bridges and Roads Investment Joint Stock Co, pemilik proyek tol dan jembatan di sekitar Kota Ho Chi Minh.

Sementara META saat ini tercatat menguasai tiga ruas tol melalui anak usahanya PT Margautama Nusantara (MUN) yakni PT Bintaro Serpong Damai (BSD) sepanjang 7,25 km, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) 5,95 km dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) sepanjang 11,57 km yang berlokasi di Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini