KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) janji akan membagikan dividen minimal 35% setelah penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).

Melansir dari prospektus IPO, CNMA menuliskan rekomendasi terkait penetapan jumlah dan pembagian dividen akan diusulkan oleh direksi dan disetujui oleh para pemegang saham berdasarkan pertimbangan mereka dan akan bergantung pada sejumlah faktor. Namun tidak terbatas pada pendapatan, arus kas, liabilitas, kondisi keuangan, rencana investasi, dan peluang pertumbuhan CNMA.

“Kami memberikan janji kepada investor minimal 35% yang akan dibagikan. Kami melihat lagi kalau memungkinkan, kami akan bagi lebih dari pada itu,” kata Tri Rudy Anitio, Sekretaris Perusahaan CNMA, Rabu (2/8).

Baca Juga: Pasca IPO, Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) Optimistis Kinerja Tumbuh 25%

Kebijakan dividen ini mulai berlaku untuk laba bersih CNMA setelah pajak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024.

Namun, tidak ada jaminan bahwa CNMA akan mengumumkan dan mendistribusikan dividen dan Direksi memiliki wewenang untuk menyesuaikan kebijakan dividen setiap saat untuk memastikan dividen dibayarkan secara seimbang sehingga CNMA dapat terus bertumbuh.

CNMA tidak membagikan dividen pada tahun 2020 dan 2021. Pada tahun 2022 dan periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2023, pemegang saham CNMA menyetujui pembagian dividen tunai masing-masing sebesar Rp 1,7 triliun dan Rp 600 miliar kepada para pemegang saham yang memiliki hak untuk menerima dividen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati