Nusantara Sejahtera tambah jaringan Cinema 21



JAKARTA. Kemudahan bagi investor asing yang ingin menanamkan modalnya di industri perfilman Tanah Air, rupanya tak menyurutkan keinginan PT Nusantara Sejahtera Raya, pengelola jaringan Cinema 21, untuk memperluas jaringan bioskopnya.

Menurut Catherine Keng, Sekretaris Perusahaan PT Nusantara Sejahtera Raya, dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan pemerintah sudah memperhitungkan dengan matang masuknya asing di industri perfilman nasional. 

“Sebagai eksekutor, kami mendukung,” ujar Catherine saat ditemui KONTAN, Senin (25/7).


Namun, ia menambahkan, dengan terbukanya investasi asing di industri perfilman, pemerintah juga harus memperhatikan keberlangsungan usaha pelaku lokal. 

Nah, untuk meredam penetrasi asing di dalam negeri, Nusantara Sejahtera akan terus melakukan ekspansi. Namun, kata Catherine, kali ini sasaran ekspansi bisnis bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di kota-kota lapis kedua maupun kabupaten. 

Catherine menyebutkan, pihaknya akan terus berusaha dalam menjangkau penonton seluas mungkin. Untuk itu, pihaknya akan menambah sekitar 30-50 layar bioskop di luar pulau Jawa, seperti di Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia Timur.

Selain penambahan beberapa layar bioskop di beberapa daerah, ia menyatakan, ada aspek lain yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah kenyamanan penonton. 

Sebagai gambaran, saat ini penonton akan berpikir ulang membelanjakan uangnya untuk menonton di bioskop. Alasannya, saat ini masyarakat sudah mudah untuk menikmati berbagai genre film  di layar kaca maupun lewat jaringan internet.

“Kompetisi kami saat ini adalah kepada teknologi. Jadi, agar orang mau datang lagi ke bioskop, maka selain penayangan film yang memiliki kualitas baik, suasana, dan fasilitas juga harus diperhatikan,” tambah Catherine.

Soal pendapatan, Catherine mengaku, pihaknya belum bisa memberikan proyeksinya. Menurutnya, kenaikan maupun penurunan pendapatan nantinya tergantung dengan perfilman yang ada. 

Tapi, untuk tahun ini, dengan adanya keberhasilan film nasional, ia optimis akan membawa pertumbuhan pendapatan bagi PT Nusantara Sejahtera Jaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan