KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nvidia telah setuju untuk membeli Groq, perancang chip akselerator kecerdasan buatan berkinerja tinggi, seharga US$ 20 miliar tunai, menurut laporan CNBC yang dilansir Reuters pada Kamis (25/12/2025).

Menurut laporan tersebut, Alex Davis, CEO Disruptive, yang memimpin putaran pendanaan terbaru perusahaan rintisan tersebut mengatakan, akuisisi tersebut mencakup semua aset Groq, namun bisnis cloud Groq yang baru berkembang bukanlah bagian dari kesepakatan tersebut.

Groq adalah perusahaan rintisan chip yang didirikan oleh Jonathan Ross dan memiliki spesialisasi dalam memproduksi chip inferensi AI yang dirancang untuk mengoptimalkan model yang telah dilatih sebelumnya.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Baca Juga: Google Kembangkan Inisiatif Baru Tantang Dominasi Nvidia di Pasar Chip AI

Perusahaan ini meningkatkan valuasinya lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 6,9 miliar, dari US$ 2,8 miliar pada Agustus tahun lalu, setelah putaran pendanaan US$ 750 juta pada bulan September.

Kesepakatan dengan nilai yang dilaporkan tersebut akan menandai akuisisi terbesar oleh Nvidia setelah kesepakatan US$ 6,9 miliar untuk Mellanox Technologies.

Groq diperkirakan akan memberi tahu investornya tentang kesepakatan tersebut nanti hari ini, menurut laporan CNBC.

Nvidia dan Groq tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Selanjutnya: Korban PHK 2025 Tembus 79.000, Ini Cara Cepat Klaim JKP: Panduan Pekerja Ter-PHK

Menarik Dibaca: Daftar Tablet Murah yang Recomended buat Nonton Netflix di Akhir Tahun