KONTAN.CO.ID - Pernyataan Presiden Prabowo mengenai investasi saham seperti judi mengingatkan pentingnya analisis memadai dalam berinvestasi saham. Artinya, potensi keuntungan tinggi dari investasi saham disertai dengan risiko besar. Namun, dengan literasi yang cukup, investor dapat mengelola risiko tersebut.

Sebelum mulai berinvestasi saham, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi sesuai dengan kebutuhan dan rencana. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Selain itu, pahami seberapa besar risiko yang bisa ditoleransi.

Investor perlu melihat aspek fundamental emiten dan mencermati kinerja, prospek, serta valuasi emiten tersebut. Gambaran bisnis emiten dapat diperoleh dengan mempelajari laporan keuangan serta keterbukaan informasi lainnya.

Untuk menyeimbangkan risiko, investor bisa memilih saham dari berbagai sektor industri yang berbeda. Dengan langkah-langkah ini, investasi saham tidak sama dengan judi dan bisa menjadi tabungan yang menguntungkan.

Selain saham, produk lain yang diperdagangkan di pasar modal adalah Exchange Traded Fund (ETF). Mengutip dari laman IDX.co.id, ETF merupakan reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. Produk investasi ini menggabungkan karakteristik saham dan reksa dana.

Keunggulan berinvestasi ETF antara lain diversifikasi dengan modal terjangkau. Dengan memiliki satu ETF, investor bisa memiliki puluhan saham unggulan. Namun, biaya manajemennya lebih rendah dibandingkan reksa dana.

Risiko ETF lebih rendah karena likuiditasnya tinggi. Selain itu, transaksi jual/beli ETF dapat dilakukan selama jam bursa berlangsung. Investor juga memperoleh transparansi investasi karena informasi mengenai ETF dan saham-sahamnya dapat diakses kapan sajaserta dimanasaja.

Setelah saham dan ETF, pilihan investasi lainnya di pasar modal adalah waran terstruktur. Waran terstruktur ini diterbitkan oleh perusahaan sekuritas anggota bursa, salah satunya Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) yang hingga saat ini menerbitkan 57 waran terstruktur.

Waran terstruktur memberikan hak bagi investor untuk menjual atau membeli suatu aset dasar pada harga dan tanggal yang sudah ditentukan, dengan waktu jatuh tempo sekitar 2—24 bulan. Dan juga bisa berfungsi sebagai sarana lindung nilai bagi investor.

Investasi saham, ETF, atau waran terstruktur secara mudah, cepat, serta aman, dapat dilakukan melalui aplikasi KOINS. Korea Investment And Sekuritas Indonesia (KISI) menghadirkan platform ini untuk meningkatkan kenyamanan investasi nasabah di pasar modal. Dengan KOINS, investor dapat melakukan order booking, automatic order, hingga mencari produk investasi yang diinginkan secara real time.

Untuk menggunakan KOINS, investor terlebih dahulu harus mengunduh aplikasi KISI Mobile. Ikuti instruksi untuk mendaftar dan ID, PIN, sertapassword KOINS akan dikirim melalui email yang didaftarkan investor. Setelah itu, unduh KOINS melalui App Store atau Play Store.

Segera raih cuan berinvestasi pasar modal melalui KOINS. Untuk informasi selengkapnya mengenai KOINS, kunjungi laman kisi.co.id/koins.

Selanjutnya: Malaysia akan Lanjutkan Pencarian Penerbangan MH370 yang Hilang

Menarik Dibaca: Cara Membuat Terrarium untuk Hadiah Hari Ibu yang Berkesan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal