Nyaring laba layanan komunikasi



Aktivitas berkomunikasi sudah menjadi hal yang utama dalam aktivitas sehari-hari, termasuk menjalankan pekerjaan di kantor. Untuk itu jaringan komunikasi yang berkualitas baik namun terjangkau bujet perusahaan akan selalu dicari. Layanan seperti ini yang ditawarkan Global Phone milik PT Global Media Inforindo.

Perusahaan layanan telekomunikasi ini berdiri sejak 2005. Direktur Global Phone, Ferly Fitra Raya, menuturkan,  hingga kini Global Phone memiliki tiga outlet milik sendiri yang berada di Jakarta, Bandung dan Makassar. Untuk membesarkan bisnis, sejak awal tahun ini Global Phone menawarkan kemitraan.

Global Phone bekerjasama dengan Hutchinson CP Tellecomunication (HCPT) yang dikenal sebagai salah satu provider telepon. Global Phone menawarkan solusi telekomunikasi hemat karena biaya telepon kantor dibuat menjadi murah dengan perangkat yang mereka milik. ”Beberapa klien kami seperti Honda, Pertamina, Metro TV, Bank dan Carrefour,” ujar Ferly.


Ia mengklaim, penghematan bisa mencapai 32% hingga 91% per bulan. Ferly mencontohkan, dari total biaya pengeluaran telepon perusahaan Rp 30 juta per bulan bisa merosot jadi Rp 10 juta per bulan.

Pelanggan yang dapat menikmati layanan Global Phone harus memiliki minimal tagihan telepon Rp 1 juta. “Biaya lebih murah untuk komunikasi tujuan selular, SLJJ (interlokal), maupun SLI (internasional). Jika tidak terjadi efisiensi maka Global Phone yang akan membayar tagihan telepon perusahaan dua kali lipat,“ tandas Ferry.

Sistem harus jelas

Anda tertarik menjadi mitra? Global Phone menawarkan dua paket investasi. Pertama, agent corporate dengan biaya Rp 83 juta. Ini sudah termasuk biaya kerjasama (franchise fee) selama empat tahun, investasi alat 15 unit dan peralatan kantor. Paket kedua ialah paket cabang eksklusif dengan biaya investasi Rp 475 juta. Selain mencakup franchise fee senilai Rp 350 juta, biaya itu sudah termasuk perlengkapan kantor dan investasi alat 50 unit.

Dalam sebulan, mitra ditargetkan bakal mengantongi omzet minimal Rp 50 juta-Rp 100 juta. Sekitar 70% dari omzet akan dibayarkan ke pusat sebagai biaya pulsa. Selanjutnya, mitra mendapat laba bersih sebesar 15% dari omzet.

Cabang eksklusif akan membawahi agent corporate yang ada di wilayah cakupannya. Darisitu, cabang eksklusif akan menerima biaya royalti 5% dari omzet agent corporate.

Ferry mengatakan, Global Phone akan memberi subsidi sekitar Rp 275 juta bagi tujuh mitra yang akan mendirikan cabang di kota yang belum memiliki cabang Global Phone.

Pengamat waralaba Utomo Njoto menyatakan, sistem in lebih tepat dikatakan sebagai keagenan. "Harus detil kelebihannya seperti apa dan diperjelas sistem bisnis ini," ujar dia.    nGlobal Phone                 

APL Tower lantai 16, Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav. 28           

Jakarta Barat                                

Telp. 021-899971827               

Hp. 081806803485

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini