BADUNG. Meskipun Bandara Ngurah Rai akan ditutup operasionalnya saat Hari Nyepi pada Rabu 9 Maret 2016 mendatang, PT Angkasa Pura I tetap menyiapkan 218 personel untuk berjaga selama masa penutupan. "Meskipun saat Nyepi tidak melayani penerbangan berjadwal maupun Charter, tetapi Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tetap akan menyiapkan petugas jaga. Jumlahnya sekitar 218 personel," kata Pelaksana Tugas Sementara(PTS) GM PT Angkasa Pura 1, I Gusti Ngurah Rai, Subakir, di Badung, Senin (7/3). Subakir menambahkan, penyiagaan personel ini untuk antisipasi adanya permohonan yang bersifat darurat. Selain itu juga untuk menjaga keamanan aset bandara yang dalam 24 jam akan mematikan lampu penerangan.
Nyepi, bandara Ngurah Rai ditutup
BADUNG. Meskipun Bandara Ngurah Rai akan ditutup operasionalnya saat Hari Nyepi pada Rabu 9 Maret 2016 mendatang, PT Angkasa Pura I tetap menyiapkan 218 personel untuk berjaga selama masa penutupan. "Meskipun saat Nyepi tidak melayani penerbangan berjadwal maupun Charter, tetapi Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tetap akan menyiapkan petugas jaga. Jumlahnya sekitar 218 personel," kata Pelaksana Tugas Sementara(PTS) GM PT Angkasa Pura 1, I Gusti Ngurah Rai, Subakir, di Badung, Senin (7/3). Subakir menambahkan, penyiagaan personel ini untuk antisipasi adanya permohonan yang bersifat darurat. Selain itu juga untuk menjaga keamanan aset bandara yang dalam 24 jam akan mematikan lampu penerangan.