KONTAN.CO.ID - Jika Anda terinfeksi COVID-19 beberapa hari terakhir, Anda hampir pasti akan berurusan dengan varian Omicron. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), versi virus ini diperkirakan menyebabkan lebih dari 99% infeksi baru di AS, menyingkirkan varian Delta yang sebelumnya dominan hampir sepenuhnya. Melansir BestLife, Omicron memiliki sejumlah mutasi yang membuatnya berbeda dari iterasi COVID sebelumnya, termasuk seberapa cepat penyebarannya dan tingkat keparahan infeksi yang dihasilkannya. Akan tetapi mutasi ini juga tampaknya mengubah jenis gejala yang seharusnya diharapkan oleh orang yang terinfeksi virus corona. Sekarang, dokter mengatakan Omicron menghasilkan rasa sakit di dua tempat yang tidak biasa dilaporkan dengan varian sebelumnya. Apa saja?
Nyeri Otot dan Sakit di Bagian Bahu, Itu Bisa Jadi Pertanda Gejala Omicron
KONTAN.CO.ID - Jika Anda terinfeksi COVID-19 beberapa hari terakhir, Anda hampir pasti akan berurusan dengan varian Omicron. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), versi virus ini diperkirakan menyebabkan lebih dari 99% infeksi baru di AS, menyingkirkan varian Delta yang sebelumnya dominan hampir sepenuhnya. Melansir BestLife, Omicron memiliki sejumlah mutasi yang membuatnya berbeda dari iterasi COVID sebelumnya, termasuk seberapa cepat penyebarannya dan tingkat keparahan infeksi yang dihasilkannya. Akan tetapi mutasi ini juga tampaknya mengubah jenis gejala yang seharusnya diharapkan oleh orang yang terinfeksi virus corona. Sekarang, dokter mengatakan Omicron menghasilkan rasa sakit di dua tempat yang tidak biasa dilaporkan dengan varian sebelumnya. Apa saja?