Nyess.., segarnya bisnis minuman dingin Es Kimo



Sebagai penghilang dahaga, peluang bisnis minuman dingin terus berkibar. Salah satunya datang dari Hari Maulana, yang mengusung brand Es Kimo, di Purwokerto, Jawa Tengah. Es Kimo adalah campuran minuman dingin rasa ketan hitam.

Ada beberapa varian rasa bikinan Es Kimo, di antaranya original ice dengan rasa ketan hitam yang ditaburkan di atas es, serta campuran susu kental manis putih maupun cokelat. Hari membanderol harga es aneka rasa mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per cup.

Es Kimo berdiri tahun 2010. Untuk mengembangkan bisnisnya, Hari membuka tawaran kemitraan. Kini, Es Kimo sudah memiliki tiga gerai yang tersebar di Solo dan Surabaya. Rinciannya, "Satu milik mitra yang ada di Solo, dan sisanya milik mitra yang ada di Surabaya," kata Hari.


Berminat menjadi mitra Es Kimo? Hari menawarkan paket investasi senilai Rp 7,5 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan booth, bahan baku utama, tempat es, peralatan lengkap, alat promosi seperti banner dan spanduk, serta pelatihan.

Hari mengklaim, belum ada peluang bisnis minuman dengan rasa ketan hitam seperti Es Kimo, lantaran memiliki rasa yang berbeda. "Paling tidak yang memiliki rasa seperti ini jarang," terangnya.

Es dengan rasa ketan hitam juga aman dikonsumsi oleh konsumen dari berbagai umur. "Bahkan sehat untuk anak-anak, jadi aman dikonsumsi," ujar Hari.

Mengacu kepada gerainya, dalam sehari Es Kimo bisa menghabiskan sekitar 30 hingga 50 gelas. Hari bilang, target penjualan ini bisa tercapai jika gerai ditempatkan di lokasi yang strategis seperti dekat dengan sekolah atau minimarket. Hari memproyeksikan, satu gerai bisa meraup omzet sekitar Rp 4,5 juta–Rp 6,3 juta setiap bulan.

Setelah dipotong biaya sewa tempat, membeli bahan baku, dan biaya operasional, mitra bisa mengantongi laba bersih sekitar 35%. Artinya, mitra bisa kembali modal dalam jangka waktu sekitar tiga hingga empat bulan.

Hari tidak mengutip biaya royalti dari mitra. Namun mitra wajib membeli bahan baku seperti ketan hitam yang sudah menjadi es dari pusat. "Agar kualitas rasa terjaga," katanya. Tahun ini, Hari menargetkan sekitar 50 mitra yang bergabung dengannya. Dia sendiri optimistis bisnisnya akan terus tumbuh.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini